JAKARTA (HR)- Pemerintah berencana mengurangi pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Nantinya, akan PLN akan menggantinya dengan energi alternatif lainnya, yakni batu bara.
Hal itu merupakan hasil rapat tertutup sore ini yang dilakukan oleh Menteri BUMN Rini Soemarno, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto, dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir, bersama Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro.
Direktur Utama (Dirut) PLN Sofyan Basir memaparkan, nantinya PLN akan mendapat pasokan batu bara lebih besar, untuk menggantikan BBM yang selama ini digunakan untuk menjalankan pembangkit listriknya.
"Tadi ngasih tahu volume BBM mau dikurangi, mau diganti batu bara," kata Sofyan Basir usai rapat di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Jumat (30/1).
Menurutnya, dengan peralihan BBM ke batu bara tersebut dapat melakukan penghematan, sehingga pengeluaran tersebut baru hendak defisiensikan. "Pengeluaran baru mau untuk efisiensi tahun ini. Bisa menghemat lumayan besar," kata dia.(okz/ara)