RENGAT (riaumandiri.co)-Dalam beberapa hari ke depan suplai air minum yang bersumber dari Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Indra Kabupaten Indragiri Hulu akan terganggu. Hal ini dikarenakan pompa yang berada di kilometer 4 Kelurahan Kampung Dagang, Kecamatan Rengat tenggelam hingga ke dasar Sungai Indragiri.
Hal ini terjadi pada Kamis (4/2) sekira pukul 03.00 WIB. Akibat insiden tersebut distribusi air bersih dari PDAM kepada konsumen atau pelanggan yang ada di wilayah Kecamatan Rengat diprediksi bakal terganggu hingga Minggu (8/2). Direktur PDAM Tirta Indra Ahmad Hafis, menjelaskan ponton pompa impack di km 4 tenggelam karena faktor usia.
"Untunglah salah seorang rekanan pemilik tugboat yang dilengkapi crain berkenan mengangkat ponton hingga ke permukaan untuk perbaikan pompa hingga tiga hari ke depan," katanya, Jumat (5/2). Disampaikan, tiga hari perbaikan pompa disebabkan banyaknya kabel listrik yang mengalami konsleting, sehingga butuh waktu.
"Saya atas nama seluruh jajaran dan manajemen PDAM Tirta Indra Kabupaten Inhu meminta maaf atas terganggunya pelayanan air minum PDAM tiga hari ke depan," pungkasnya. Salah seorang pedagang Marlius, meminta PDAM Tirta Indra membantu warga menyuplai air bersih.
Ia menyebut, sebagai pelanggan sangat membutuhkan air bersih, dan inilah yang harus dipenuhi oleh PDAM bagaimanapun caranya. Selama ini masyarakat menderita mendapatkan air bersih, karena tak jarang harus begadang menunggu PDAM mengalir. "Selama ini kita sudah sering merasa kecewa dengan kinerja PDAM Tirta Indra ini, jadi jangan ditambah lagi kekecewaan masyarakat, apapun alasannya mereka harus bertanggungjawab," pungkasnya. (grc/aag)