PEKANBARU(riaumandiri.co)-Pemkot Pekanbaru mengimbau seluruh masyarakat agar selalu mewaspadai paham radikal dan terorisme yang kini merebak di Kota Pekanbaru. Imbauan tersebut disampaikan Asisten I Bidang Administrasi umum Setda Kota Pekanbaru, Dastrayani Bibra, saat menghadiri Dialog Kebangsaan.
Kegiatan ditaja oleh Forum Pembaharuan Kebangsaan (FPK) Kota Pekanbaru, Kamis (4/2), di gedung Graha Pena, Jalan HR Soebrantas, Panam, Pekanbaru. Dastrayani menegaskan, paham radikalisme dapat merusak generasi muda bangsa yang pada akhirnya menjadi bahaya laten.
"Dalam menghadapi masuknya paham Radikalisme ke Kota Pekanbaru, kita harus menyaring tentang ajaran yang disampaikan, jika bertentangan dengan peraturan dan perundangan yang berlaku, maka ajaran itu harus diserahkan kepada pihak yang berwajib untuk di usut tuntas agar tidak merusak generasi muda sebagai penerus bangsa, ” kata Dastrayani.
Dastrayani juga menilai dialog Kebangsaan yang mengangkat tema ' Memperkuat Ideologi Bangsa untuk mencegah timbulnya bahaya laten Komunis di Kota pekanbaru', dinilai Dastrayani sangat baik.
Bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan bahaya dari gerakan yang dilakukan terorisme jelas mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
Untuk itu, Dia meminta kepada Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kota Pekanbaru agar selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Dengan memberikan pengertian tentang bahaya paham radikalisme yang akhirnya akan menjurus kepada bahaya laten.
Sementara itu Ketua Forum Pembaharuan Kebangsaan Kota Pekanbaru, Suraji, mengatakan, dialog kebangsaan yang dihadiri 80 peserta dari perwakilan setiap kecamatan itu bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat tentang bagaimana tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia mempertahankan Bhinneka Tunggal Ika, Garis Besar Haluan Negara dan Pancasila.
"Sosialisasi kebangsaan yang disampaikan kepada masyarakat yakni untuk menanamkan rasa cinta terhadap tanah air," tandas Suraji.(her)