SIAK (riaumandiri.co)-Dalam dua pekan terakhir, masyarakat Kampung Empang Pandan, Kotogasib tidak berani pergi ke kebun. Beberapa warga mengaku melihat 3 ekor harimau berkeliaran di kebun kelapa sawit yang berjarak ratusan meter dari rumah warga.
Narso warga Dusun Pandan Mukti, Empang Pandan, Rabu (3/1) mengaku mendengarkan suara harimau mengaung saat membersihkan kebun.
"Saat membersihkan kebun saya mendengar hauman harimau, tidak lama kemudian nampak 3 ekor harimau di kebun tetangga," kata Narso menceritakan kejadian.
Hal yang sama diceritakan Nirtam, dalam perjalanan menuju kebun tiba-tiba 3 ekor harimau melintas, melihat hal itu iapun kelabakan balik kanan dan menceritakan kejadian itu dengan warga lain.
"Kami berharap pihak terkait menangkap dan selamatkan harimau," pintanya.
Kapolsek Koto Gasib Iptu Dafris membenarkan adanya laporan masyarakat tentang harimau berkeliaran, pihaknya telah turun dan berupaya mencari, namun tidak ditemukan.
Kepala Sub Sektor Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Siak Supartono saat dikonfirmasi mengaku baru mendapat informasi, dan langsung turun ke lapangan.
"Tim kami baru selesai turun ke lapangan, namun tidak ditemukan jejak harimau di sana. Kemungkinan itu bukan harimau Sumatera, namun harimau dahan," kata Supartono.
Lebih jauh, Supartono mengatakan Koto Gasib sudah dikepung perkebunan kelapa sawit, sangat tipis kemungkinan harimau sampai ke daerah itu. (lam)