SIAK (riaumandiri.co)- Pemerintah Kabupaten Siak mengapresiasi perkembangan Badan Usaha Milik Kampung (BUMkam) Perawang Barat, karena mampu menekan tunggakan. Diharapkan terus berkembang, tidak hanya fokus simpan pinjam tetapi usaha lain.
Hal ini disampaikan Kepala BPMPD Siak melalui Kasubdit UMKM Kampung Jurida saat Musyawarah Kampung Pertangungjawabab Tahunan (MKPT) 2015 BUmkam Usaha Bersama Kampung Perawang Barat, Rabu (3/02).
Hadir Camat Tualang Zulkifli diwakili Musri, lurah, penghulu, Perwakilan Bank Riau, Penghulu, Kepala Bapekam, Perwakilan Bank, Unsur Pimpinan Desa, Pengurus Bumkam dan pemamfaat,
"Tadi sama-sama mendengar laporan Direktur Bumkam Usaha Bersama Perawang Barat, tunggakannya hanya Rp10 juta," kata Jurida.
Bantuan awal Rp500 juta per kampung merupakan bentuk perhatian pemerintah mendorong perekonomian masyarakat pedesaan. Melihat perkembangan, tahun 2015 sejumlah UED SP ditingkatkan menjadi BUMkam, Artinya pengelolaan Bumkan harus lebih profesional.
Sementara itu Camat Tualang Musri mengingatkan nasabah konsisten mengembalikan pinjaman, karena pengembalian pinjaman mempercepat nasabah mendapat bantuan modal BUMkam.
Direktur Bumka Usaha Bersama IIS Mukhfida Lena memaparkan total dana bergulir hingga tahun 2015 mencapai Rp4.090.801.000, jumlah anggota 288 orang.
"Sementara tunggakan hanya Rp10. 209.522. Sisa hasil usaha per 2015 sebesar Rp61.063.259," pungkasnya. (gin)