RUPAT (riaumandiri.co)-Kondisi tiga ruang kelas di SD 10 Desa Darulaman Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis cukup memprihatinkan.
Selain plafon ruang kelas yang sudah mulai terbuka juga sebagian atap sudah bocor sehingga saat hujan turun air akan merembes dan membasahi ruang kelas.
Kepala SD Negeri 10 Darulaman Muhammad J, saat ditemui wartawan di Ruang kantornya mengakui, sudah beberapa kali menyampaikan kondisi itu ke Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), melalui UPTD Kecamatan Rupat melalui Musrembang Desa bisa melakukan renovasi dan bahkan membangun kembali gedung sekolah.
"Kami sudah mengusulkan di musrembang Desa akan mengupayakan agar 2017 bisa dibangun," katanya.
Kondisi terparah kata dia yakni, tiga ruang kelas yang ditempati kelas dua, tiga dan empat jika hujan turun maka air akan merembes sehingga murid harus pindah tempat duduk karena bangku mereka terkena air hujan, ditambah lagi lantai udah pada pecah.
"Bukan hanya satu kelas namun tiga kelas atapnya sudah bocor. Upaya untuk melakukan perbaikan sudah dilakukan, tapi yang menjadi kendala karena kondisi kayu pada atap yang sudah mulai lapuk sehingga dikhawatir jika dilakukan perbaikan, atap akan ambruk. Makanya kami biarkan saja begitu. Maklum sekolah ini dibangun sejak 1980 lalu," katanya.
Dari pantauan, sekolah yang berada di jalan raya Desa Darul Aman ini terdapat dua bangunan yang berbeda. Selain atapnya bocor tampak tempat pembuang air besar yang terbuat dari papan yang udah lapuk yang sangat memperihatinkan, bangku yang digunakan para murid juga terlihat sudah mulai rusak.
Sementara iut UPTD Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) melalui pengawas, zulkifli Spd, mengatakan pembangunan lokal baru untuk SD Negeri 10 akan masuk skala prioritas karena kondisi bangu-nannya yang sudah tidak layak lagi, "Sehingga perlu dibangun baru, asal sudah dimasukan ke Musrembang Desa," tegasnya. (rgc/ivi)