jakarta (riaumandiri.co)–Kementerian Hukum dan HAM resmi memperpanjang kepengurusan Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hasil Musyawarah Nasional (Munas) Riau.
Hal itu dilakukan jelang adanya Musyawarah Nasional yang akan diselenggarakan partai berlambang pohon beringin ini.
"Namanya bukan Munaslub ya, tapi Munas. Karena dasarnya adalah kepengurusan Munas Riau.
Saya tegaskan lagi namanya bukan Munaslub tapi Munas Ke-10," kata Politikus Golkar Bambang Soesatyo, ketika ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (2/2).
Menurut Ketua Komisi III DPR itu, saat ini persiapan Munas itu belum tampak jelas. Namun ia memastikan dalam waktu dekat akan ada pembicaraan terkait persiapan.
"Diperkirakan Rabu atau Kamis mendatang kita akan ada pembicaraan waktu dan tempat. Kemungkinan dibahas soal siapa personil penyelenggara Munas," terang Bamsoet.
Bamsoet berharap kedua kubu yakni kubu Munas Bali dan Munas Ancol bisa solid dalam penyelenggaraan kali ini. Apalagi kedua kubu juga tergabung dalam kepengurusan Munas Riau.
Sementara mengenai nama calon-calon Ketua Umum, Bamsoet belum bisa memastikannya. Namun ia mengaku telah mendengar beberapa nama calon.
"Ada Nurdin Halid, ada (Ahmadi Noor) Supit, MS Hidayat, Theo Sambuaga, ada nama Yorrys (Raweyai)," kata Bamsoet. (vvc/dar)