Ankara (riaumandiri.co)-Pemerintah Turki telah membuka pintu lebar-lebar untuk para pengungsi Suriah dan Irak. Bahkan menurut Presiden Turki Recep Tayyip, negaranya telah menghabiskan dana lebih dari US$ 9 miliar (sekitar Rp 123 triliun) untuk melayani kebutuhan sekitar 2,5 juta pengungsi dari Suriah dan Irak.
"Turki telah membuka pintu-pintunya tanpa membeda-bedakan bagi lebih dari 2,5 juta pengungsi Suriah dan Irak. Sejauh ini, jumlah yang kami habiskan telah melampaui US$ 9 miliar," ujar Erdogan saat lawatan ke Chile, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (2/2).
Turki telah menerima aliran masiv para migran seiring meningkatnya kekerasan di negara-negara tetangga Suriah dan Irak.
"Semua drama pengungsi yang kita lihat di televisi, jasad orang-orang ini, adalah simbol konflik ini," kata Erdogan saat konferensi pers usai pertemuan dengan Presiden Chile Michelle Bachelet, yang memuji peran Turki dalam menangani krisis kemanusiaan. (dtc/pep)