RENGAT(riaumandiri.co)-Akses jalan utama Desa Pesajian, Kecamatan Batang Peranap menuju pusat kecamatan putus. Ini disebabkan sangat buruknya kondisi jalan ditambah rusaknya dua jembatan yang menjadi penghubung ke salah satu desa yang berada di ujung Indragiri Hulu tersebut.
Setelah mendapatkan laporan dari pihak desa, salah seorang anggota DPRD Inhu Novriadi, meninjau lokasi. "Jalannya sangat parah kerusakannya, sehingga untuk mobil tanpa double garden akan sulit untuk melaluinya. Bahkan jembatan yang ada pun sudah rusak parah, dimana terdapat tiga jembatan penghubung yang semuanya semi permanen," jelasnya, Selasa (2/2).
Dikatakan, dirinya tidak bisa mencapai dua jembatan lagi karena memang sulit melalui jembatan.
Namun menurut masyarakat, dua jembatan tersebut tidak bisa lagi dilewati yang mengakibatkan putusnya akses menuju Desa Pesajian. Dijelaskan, memang menuju desa tersebut ada akses lain melalui simpang Napal, namun harus melalui jarak tempuh selama dua jam. Sementara jika dari kantor camat, seharusnya hanya ditempuh dalam waktu setengah jam.
Sementara itu, Camat Batang Peranap Suhadi, membenarkan kondisi tersebut."Kami sudah usulkan untuk pembangunan jalan dan jembatan tersebut ke Pemkab. Saat ini masyarakat mencoba untuk bergotong royong memperbaiki jembatan dengan menggunakan peralatan yang ada dan dengan bahan dari kayu saja," katanya.
Menurutnya, banyak faktor yang mengakibatkan kerusakan jalan dan jembatan tersebut, diantaranya tidak adanya drainase, sehingga menimbulkan genangan air di jalan yang masih tanah tersebut, ditambah keluar masuk mobil sawit masyarakat dengan tonase yang tak sesuai dengan kondisi jalan.
Ia berharap, tahun ini apa yang sudah diusulkan akan bisa terealisasi, sehingga masyarakat dapat menikmati jalan tersebut, dan akan lebih membuat geliat ekonomi di Batang Peranap lebih baik. (eka)