RENGAT(riaumandiri.co)-Pelanggan PLN Area Rengat sejak beberapa pekan belakangan banyak mengeluh dengan kondisi listrik mati mendadak. Hal itu disebabkan oleh faktor cuaca ekstrim, sehingga masih banyaknya pohon yang mengganggu jaringan listrik.
“Mati lampu belakangan ini bukan ada unsur sengaja tetapi disebabkan oleh faktor cuaca. Sehingga dengan kondisi itu, PLN Area Rengat terus berupaya memberikan pelayanan maksimal,” ujar Manajer PLN Area Rengat Kemas Abdul Gaffur, didampingi Humas PLN Area Rengat Mariadi dihadapan sejumlah mahasiswa STIE Indragiri, Selasa (2/2).
Menurutnya, pengaruh cuaca yang berdampak langsung terhadap jaringan listrik, yakni hujan bersamaan dengan angin kencang. Hal ini menyebabkan listrik padam. Diakuinya, wilayah kerja PLN Area Rengat di Rayon Rengat Kota masih ada sekitar 70 persen pohon yang berada disekitar jaringan listrik.
“Pohon yang menyentuh jaringan tidak saja membuat listrik padam di sekitar lokasi tersebut, tetapi juga berdampak kepada jaringan secara keseluruhan. Karena, sistim alat yang ada di pembangkit membuktikan berfungsi,” ungkapnya.
Apabila alat yang ada dipembangkit tidak bekerja dan tidak bisa membuat listrik padam akan berdampak lebih luas lagi. Seperti dicontohkan, ketika jaringan tersentuh pohon dan ada manusia dibawahnya juga akan terkena dampaknya dan bisa kesetrum listrik.
Selain itu, penyebab mati lampu belakangan disebabkan adanya pohon tumbang mengenai jaringan. Hal itu terjadi di tiga lokasi dan waktu berbeda. Kemudian, beberapa hari lalu juga disebabkan adanya kecelakaan mobil yang menabrak tiang listri.
Sementara itu Ketua BEM STIE Indragiri Winarji, mengatakan dirinya bersama rekan-rekannya mendatangi kantor PLN Arean Rengat untuk mengetahui kondisi listrik saat ini. Karena, sebagian warga mengeluh dengan kondisi mati lampu secara mendadak. (eka)