PEKANBARU (riaumandiri.co)-Setelah dilantik pada 28 Januari lalu, pada 1 Februari secara resmi Abdul Jamal secara resmi menjabat sebagai Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru.
Peresmian tersebut ditandai dalam acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Jabatan Kepala Dinas Pekanbaru dari Prof Dr Zulfadil SE MBA kepada H Abdul Jamal MPd.
Jamal
Sertijab tersebut ikut dihadiri para pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan Pekanbaru dan juga para Kepala Sekolah di Pekanbaru, dan undangan lainnya. Acara Sertijab ditandai dengan penandatangan berita acara yang ditandatangani oleh pejabat lama dan pejabat baru, disaksikan perwakilan dari Badan Kepegawaian Daerah Pekanbaru.
Dikatakan Jamal, dirinya akan melaksanakan program kerja dalam jangka pendek yakni dengan membuka posko layanan publik yang dinilai masih rendah. Ia juga memastikan bahwa ia tidak akan lama mengemban jabatan sebagai Kadisdik, karena ia juga ingin ada pengembangan karir sebagai estafet atas kemampuannya. Sesuai dengan aturan yang tertuang dalam undang-undang ASN.
Untuk mendukung hal itu, Jamal juga berencana akan membuka nomor layanan pengaduan, sehingga dirinya bisa mengetahui berbagai keluhan dari masyarakat, untuk ditindak lanjuti bersama dengan bawahan, agar dapat terselesaikan.
"Mari bersama membangun dan memajukan pendidikan di Pekanbaru ini, karena hanya dengan kebersamaan, kita bisa mewujudkan SDM Pekanbaru yang berkualitas dan handal," ungkapnya.
Sementara itu, Zulfadil mengatakan, bahwa dirinya memang bukan ahli pendidikan, bahkan diawal dirinya diminta oleh Walikota Pekanbaru untuk menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Pendidikan, ia sempat mempertanyakan kenapa harus dia, bahkan Dia mengaku sempat menjumpai psikolog sebelum akhirnya menerima amanah yang dipercayakan tersebut.
"Karena itulah, dalam melaksanakan tugas, saya lebih banyak bertanya kepada bawahan, dan itu dilakukan dengan rutin sampai saya tahun dan memahami tugas yang akan saya laksanakan tersebut," kata Dia.(nie)