RUPAT (riaumandiri.co)-Keberadaan Majelis Ulama Indonesia mempunyai tanggungjawab moral untuk membina, sekaligus pengayom umat Islam. Hal ini harus menjadi perhatian utama, mengingat saat ini muncul kekhawatiran, karena lemahnya fondasi keimanan dan akidah sebagian dari umat Islam.
Demikian dikatakan Ketua MUI Kabupaten Bengkalis, Amrizal pada acara pelantikan Ketua MUI Kecamatan Rupat, Sabtu (30/1) di Aula Kantor Camat Rupat. Pengurusan MUI Kecamatan Rupat priode 2015-2020 dinakhodai Muhammad Yusuf.
Hadir pada acara pelantikan itu, sejumlah pengurus MUI Kabupaten Bengakalis: H Ali Ambar (Ketua I), H Imam Hakim (Sekretaris Umum), H Rusli, (Bendahara Umum) dan Lukman Hakim (Pegawai Adm Kantor MUI), Camat Rupat diwakili Sekcam Fahriza, Danramil, Kapolsek, Lurah Pergam, Terkul, Tanjung Kapal.
Dikatakan Amrizal, secara kelembagaan MUI yang merupakan wadah berkumpulnya para ulama, zuama dan intelektual Muslim, sesuai dengan peran yang harus dimainkannya yaitu, sebagai pewaris para Nabi, mufti, pembimbing dan pelayan umat, dan penuntun kebaikan dan pemelihara umat dari perbuatan keji dan munkar.
Terlebih lagi, saat ini umat Islam dihadapkan berbagai persoalan yang mampu melunturkan nilai-nilai moral dan akidah, seperti pengaruh narkoba, pergaulan bebas, miras, kenakalan remaja. Kemudian persoalan lain yang menyangkut akidah, seperti masuknya pengaruh aliran sesat dan paham-paham ekstrim.
Dalam menjalankan perannya tersebut, MUI diharapkan menggunakan cara-cara yang elegan, pendekatan dialogis dan edukatif serta tidak menggunakan pendekatan kekerasan. Karena MUI harus mengambil posisi penyeimbang dan bersikap moderat.
Sehubungan dengan itu kerjasama dan koordinasi dengan pemerintah setempat harus senantiasa terjalin agar program dan kegiatan MUI bisa berjalan efektif dan effisien
“Kami berharap setelah pelantikan ini, pengurus MUI kecamatan langsung bekerja untuk melakukan koordinasi dan melaksanakan sejumlah program untuk pembinaan umat,” ungkap dosen STAIN Bengkalis ini.
Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Rupat, M Yusuf, mengatakan, mengemban tugas sebagi ketua MUI Kec Rupat ini sebenarnya suatu hal berat. Namun karena jabatan ini merupakan amanah yang dipercayakan kepadanya, ia akan berusaha menjalankan amanah dengan sebaiknya. Untuk itu ia mengharapakan bimbingan dari MUI Kabupaten dan dukungan dari kawan-kawan pengurus lainnya dalam menjalankan roda organisasi lima tahun ke depan.
Camat Rupat yang diwakili Sekretaris Camat Fahrizal, mengharapkan agar MUI Rupat bisa eksis dan berperan dalam memberikan bimbingan dan mengatasi persoalan-persoalan sosial keagamaan yang dihadapi oleh umat Islam. Untuk itu butuh bekerjasama dan berkoordinasi dengan pemerintah setempat.
Apalagi akhir-akhir ini, penyakit masyarakat dan tindak penyalanggunaan Narkoba cenderung semakin meningkat di wilayah kecamatan Rupat. Kondisi ini tentu menjadi ancaman serius bagi generasi muda Islam pada masa akan datang.
Termasuk juga persoalan faham dan aliran yang menyimpang yang dahulu pada tahun 2013 pernah berkembang meskipun dalam skala kecil di salah satu desa yang ada di wilayah Kecamatan Rupat. (man)