BENGKALIS (riaumandiri.co)-Lahan pertanian untuk sawah di Kecamatan Bukit Batu semakin hari semakin mengecil. Hal tersebut dikarenakan lahan pertanian itu tergerus abrasi pantai yang kian memprihatinkan.
Hal itu dikatakan Ketua Komisi IV Azmi Fatwa, Sabtu (30/1). Dikatakan Azmi, dengan kondisi yang makin hari makin dikeluhkan petani, dia meminta perhatian semua pihak khusus pemerintah Kabupaten Bengkalis.
Masyarakat di Kecamatan Bukit Batu, sebutnya, umumnya bermata pencarian sebagai seorang petani, terutama bercocok tanam padi yang sampai sekarang masih tetap bertahan untuk mengolah sawah mereka.
"Ada 3 permasalahan yang terjadi di bidang pertanian, yakni, untuk sekarang di lahan persawahan di desa sepahat sebagiannya sudah mulai ditanami sawit dan permasalahan ke 2 terkait dengan lokasi lahan atau sawah yang berada di pinggir laut sudah terkena ancaman abrasi, dalam 5 tahun saja tanah yang terkena abrasi sudah puluhan meter.
Serta masalah lainnya yakni terkait dengan lahan pertanian atau sawah yang lebih dikenal dengan sawah tadah hujan, "jelasnya.
Disampaikan Azmi, dia dan koleganya di DPRD Bengkalis sudah mengusulkan di lahan pertanian tersebut, dibuat proyek pengairan yang berasal dari sumur bor melalui SKPD terkait tahun 2016. Namun sesalnya, apa yang diusulkan tidak masuk dalam anggaran APBD 2016 ini. (man)