PEKANBARU (riaumandiri.co)-Sebanyak 350 karateka perguruan Inkai Pekanbaru mengikuti ujian kenaikan tingkat atau kyu di Gelanggang Olahraga Universitas Islam Riau, Minggu (31/1).
"Ujian kyu ini adalah agenda tetap dari Inkai Pekanbaru. Tiap tahunnya, kita menggelar dua kali ujian. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kualitas karateka," kata Ketua Panpel, Hendri Hasan kepada Haluan Riau, Minggu (31/1) di Pekanbaru.
Hendri yang didampingi anggota Majelis Sabuk Hitam (MSH) Inkai Pekanbaru, Syukri Djalioes menyebutkan ujian kyu ini diikuti 18 ranting yang ada di Pekanbaru yaitu Lokomotif, Riau Pos, MTsN, SM 8, Bhayangkari, Embusen, Bushido, UNRI, Mutiara, PU Parit Indah, SMK 4, Belibis, Denpal, Telkomsel, Batara, Cemara, Walikota dan SDN 89.
"Ada 18 ranting yang ikut dengan total jumlah peserta 350 karateka. Mereka ujian dari sabuk putih hingga coklat dengan didominasi sabuk putih yaitu sekitar 40 persen," jelas Hendri.
Hendri merinci untuk sabuk putih ada 135 karateka, sabuk kuning 85 karateka, sabuk hijau 55 karateka, biru 60 karateka dan coklat 15 karateka.
Untuk instruktur atau tim penguji, kata Hendri berasal dari dewan guru Inkai Pekanbaru dan Inkai Riau.
Kejurnas
Pada kesempatan itu, Hendri yang juga pelatih Inkai Riau itu menyebutkan pihaknya akan membawa 11 karateka untuk bertanding di Kejurnas Inkai, 5-7 Februari di Semarang Jawa Tengah.
"Ada 11 karateka yang akan kita bawa untuk bertarung di Kejurnas Inkai 2016 ini. Mereka sudah melakukan pemusatan latihan berjalan dan pada 3 Februari nanti bertolak ke Semarang," kata Hendri.
Untuk target, Hendri menyebutkan pihaknya berupaya tampil semaksimal mungkin dan mudah-mudahan bisa membawa pulang medali.
"Tahun lalu kita gagal membawa pulang medali dan untuk tahun ini, kita berharap bisa membawa hasil. Mohon doa restunya," jelas Hendri.***