Melbourne (riaumandiri.co)-Novak Djokovic akhirnya tampil sebagai juara Australia Terbuka 2016. Petenis nomor satu dunia asal Serbia itu mempertahankan gelar setelah mengalahkan Andy Murray di final.
Menghadapi Murray di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Melbourne, Minggu (31/1), Djokovic mengatasi perlawanan Murray dalam tiga set langsung. Dia menang dengan skor 6-1, 7-5, 7-6 dalam waktu 2 jam 52 menit.
Bagi Djokovic, ini adalah gelarnya yang keenam di Australia Terbuka. Dia sebelumnya juga jadi juara pada tahun 2008, 2011, 2012, 2013, dan 2015. Ini juga menjadi gelar Grand Slam ke-11 bagi petenis berusia 28 tahun itu.
Sementara bagi Murray, kekalahan ini menambah panjang daftar kegagalannya di final Australia Terbuka. Dia lima kali lolos ke final, tapi tak pernah jadi juara. Dia empat kali dikalahkan Djokovic di final.
Pada pertandingan ini, Murray sebenarnya lebih banyak membukukan pukulan winner. Dia membuat 40 winner, sementara Djokovic cuma 31.
Namun, Murray membuat sangat banyak kesalahan. Dia mencatat 65 unforced error, jauh lebih banyak daripada Djokovic (41).
Sementara di bagian putri Angelique Ke
Di final Kerber menang 6-4, 3-6, 6-4 atas Serena yang merupakan unggulan teratas sekaligus juara bertahan.
"Malam ini impian saya jadi nyata. Sepanjang hidup ini saya sudah bekerja keras dan sekarang saya ada di sini. Kini saya bisa mengatakan kalau saya adalah kampiun grand slam dan itu kedengarannya gila sekali," kata Kerber dalam wawancara di atas lapangan seperti dikutip Reuters.
"Terkadang saya pikir kalau diri saya ini bukan orang yang mudah dihadapi, tapi saya punya keluarga dan tim terbaik di dunia... untuk kalian semua dan para penggemar di seluruh dunia, terima kasih," ucapnya melanjutkan kalimat dengan haru.
Titel di Melbourne Park itu membuat Kerber meraih gelar juara grand slam pertama. Serena sebaliknya masih terpaku di koleksi 21 titel ajang tersebut, belum bisa menyamai rekor 22 gelar milik Steffi Graf di era Open.(dtc/pep)