TEMBILAHAN (riaumandiri.co)-Berdasarkan hasil rapat pleno DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia Indragiri Hilir, pengurus inti diamanahkan untuk mengevaluasi kepengurusan anggotanya.
Hasil ini disepakati oleh peserta rapat pleno, karena banyaknya anggota DPD KNPI Inhil yang tak hadir serta tak aktif dalam organisasi selama ini. Kegemukan kepengurusan anggota DPD KNPI dinilai tidak efektif, jika banyak anggota yang tidak peduli dengan organisasi.
Menanggapi hal tersebut, ketua DPD KNPI Inhil Hidayat Hamid, mengungkapkan kekecewaannya dengan adanya anggota yang tidak aktif dalam organisasi. "Kami akan menindaklanjuti hasil rapat pleno kemarin.
Kepengurusan DPD KNPI bukan hanya menjadi tempat menumpang nama di SK kepengurusan," kata pria yabg akrab disapa Dayat ini, Kamis (28/1).
Untuk itu, lanjutnya, pengurus inti akan melakukan evaluasi pada anggota DPD KNPI. "Yang tidak ada kinerjanya untuk organisasi tentunya tidak harus dipertahankan," ungkapnya. Namun, perampingan kepengurusan DPD KNPI Inhil akan dilakukan setelah pengurus PK KNPI Kecamatan telah terbentuk. Saat ini, dari 20 kecamatan, hanya 6 kecamatan yang masih memiliki kepengurusan yang sah.
"Mungkin akan ada pengurus DPD KNPI kabupaten yang ingin menjadi pengurus atau ketua di kecamatan, kami silahkan, namun harus mengundurkan diri dari kepengurusan DPD KNPI Kabupaten, sesuai dengan AD AR KNPI," imbuhnya. (dan)