TELUK KUANTAN (riaumandiri.co)- Air hujan yang menggenangi hampir keseluruhan badan jalan nasional di pertigaan bawah STM mendapatkan perhatian serius dari Komisi C DPRD Kuansing.
Kamis (28/1) sejumlah anggota Komisi C DPRD Kuansing turun meninjau kondisi ruas jalan yang digenangi air hujan dan mengganggu aktivitas lalu lintas yang selalu padat di daerah tersebut.
"Kita turun bersama Komisi C ke lokasi tempat air tergenang di pertigaan bawah STM," ujar Kepala Dinas Bina Marga SDA Kuansing melalui Kabid jalan dan jembatan, Nasri Edi, kemarin.
Setiap hujan, ruas jalan nasional yang berada di tengah kota Teluk Kuantan ini terus digenangi air. Akibatnya pengendara baik roda empat maupun roda dua dan mobil besar kadang tidak lagi memakai jalan sesuai jalur.
"Permasalahannya dulu saat akan dibangun drainase ada yang tidak mau membebaskan lahan pada bagian pinggir jalan yang rencananya akan diperlebar," ujar Nasri Edi.
Akibat tidak adanya drainase di daerah tersebut membuat air hujan selalu menggenangi lokasi pertigaan bawah STM ini.
Satu-satunya cara agar air hujan tidak lagi tergenang harus dibuat parit menuju daerah pembuangan yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi tempat air tergenang sampai memakan semua badan jalan.
Pemerintah berharap warga yang tinggal di daerah tersebut bersediamembebaskan lahannya agar dibangun parit pembuangan. (rob)