PEKANBARU(riaumandiri.com)- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kota Pekanbaru, Azharisman Rozie, menutup sekaligus melepas keberangkatan sebanyak 36 Wasana Praja angkatan ke-23 tahun 2016.
Keberangkatan tersebut dilaksanakan setelah melakukan tugas pelatihan lapangan dan penelitian, di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru.
"Hari ini kami melepas 36 Wasana Praja, mereka sudah selama satu bulan disini (Pemko), bila mengutip ungkapan dari salah seorang Dosen IPDN, Praja yang sudah mengabdi sama dengan Kacung atau pesuruh. Jika Praja berhasil jadi kacung maka kedepannya akan mampu menjadi seorang pemimpin, menjadi kacung paling susah karena memerlukan motifasi yang tinggi," katanya, Rabu (27/1).
Rozie berpesan, dalam melaksanakan tugas harus mempunyai kapabalitas dan integritas yang tinggi, harus loyal terhadap pemimpin, teman sendiri, dan harus disiplin, jujur serta menerapkan hubungan Intra personal dalam melakuan tugas dan saling membantu tehadap sesama teman.
Selanjutnya 39 wasana praja diharapkan Rozie agar melakukan tugas dengan baik, karena saat ini adalah semester terakhir yang merupakan masa-masa kritis penuh dengan berbagai godaan. Untk tu harus mampu menahan diri dari segala perbuatan yang akan berdampak buruk terhadap kesuksesan kalian dalam meniti karir kedepannya.
"Jangan ada yang dipulangkan saat detik-detik wisuda berlangsung karena kesalahan kalian akan merusak nama baik diri sendiri, kampus dan nama baik daerah," lanjut Rozie.
Ketua Tim Monitoring Praja IPDN Dr. Udaya Madjid M.Pd mengimbau, kepada 36 wasana praja angkatan 23 yang telah selesai melakukan magang dan penelitian di kecamatan dan SKPD di lingkungan Pemko Pekanbaru, untuk dapat menerapkan tugas tersebut dengan baik dan selanjutnya dapat dituangkan dalam Skripsi.
Di Provinsi Riau Wasana Praja IPDN angkatan ke 23 tahun 2016 yang melakukan tugas magang dan penelitian sebanyak 98 orang, yang tersebar di seluruh kabupaten kota, untuk kota Pekanbaru terdapat 36 orang.(her)