DUMAI (riaumandiri.co)-Meski jadwal belajar para siswa terganggu akibat kabut asap yang terjadi selama beberapa bulan pada 2015 lalu, pihak Dinas Pendidikan Kota Dumai tetap menggelar Ujian Nasional 2016 pada April mendatang.
Pihak dinas menyebut, jadwal pelajaran yang tertinggal masih bisa dicapai. Sebab, para guru atau tenaga pengajar di semua tingkat pendidikan telah meminta kepada guru di semua tingkat jenjang pendidikan bisa mengoptimalkan pelajaran.
"Gunakan jadwal belajar di sekolah secara optimal. Jangan sampai siswa ketinggalan pelajaran. Sebab, UN akan digelar April tahun ini," ujar Sekretaris Disdik Dumai, H Ridwan, kemarin.
Dijelaskannya, bahwa sebelum April para siswa mesti menuntaskan seluruh pelajaran di sekolah. Sembari melakukan persiapan untuk menghadapi UN 2016. Seperti menggelar terobosan, belajar tambahan, mengulang pelajaran, bimbingan hingga bedah soal.
Ujian Nasional (UN) 2016 yang dipastikan digelar pada April mendatang. Proses pelaksanaan UN dilakukan sesuai petunjuk Kementerian Pendidikan.
Para siswa dari tingkat SLTP dan SLTA akan mengikuti UN dengan dua cara. Yakni secara Computer Based Test (CBT) dan Lembar Ujian.
"Jadi sebagian ada yang ujian dengan komputer, ada juga yang UN dengan lembar ujian," lanjutnya.
Untuk tahun ini, rencananya hanya enam sekolah yang akan menggelar UN secara CBT. Dua SLTP yang akan menggelar UN secara CBT. Sedangkan untuk tingkat SLTA ada empat sekolah.
"Saat ini, persiapan ujian CBT dilakukan, agar tidak ada kendala nantinya. Kita tentu evaluasi penyelenggaran ujian tahun lalu," terang anak watan Melayu Bengkalis ini.(zul)