Nusa Dua (HR)-Yamaha meluncurkan Xabre, didapuk jadi mitra sekaligus rival rekan satu merek, V-Ixion, dan R15. Ketiganya berbagi platform sama, baik rangka dan mesin, tetapi tetap punya sesuatu yang istimewa.
Desain bodinya agresif, terlihat dari ujung-ujung runcing bodi Xabre dari lampu depan sampai belakang. Rangka delta box sengaja dicat hitam, senada dengan bodi, membuat kesan "naked bike" ini semakin berisi. Yamaha menyebut desain ini berkonsep, Mass-Forward, Massive, and Compact.
Tangki bahan bakar lebih tinggi dari R15, dikombinasi air scoop yang membujur pendek dan bagian ekor yang pendek juga. Bentuk ini memberikan kesan kuat berotot, ringan dan lincah serta kesan padat yang terpusat bagian tengah.
Ekspresi karakter Xabre yang besar dan padat karena cover bodi yang kompak. Kesan kuat makin bertambah dari tampilan garpu depan bergaya terbalik (up-side down) berdiameter inner tube 37 mm. Suspensi ini menjadi kelebihan Xabre, karena menjadi satu-satunya motor sport 150cc yang menggunakan suspensi depan up side down.
Panjang bodi diklaim ideal dihitung dari lampu depan ke lampu belakang. Jarak antara lampu depan dengan setang (steering axis) hanya 250 mm. Posisi lampu belakang tepat sejajar dengan shaft roda belakang, hal ini mengesankan bagian ekor yang pendek.
Sementara bagian lain dibuat kesan “tipis”, seperti LED lampu depan, lampu belakang, dan pengaplikasian "Compact Full digital LCD" dengan digital Instrument Cluster tipe Negative (Multi display information) tiga level kecerahan.(kcm/mel)