PEKANBARU (HR)-Dari beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, Dinas Permukiman dan dan Cipta Karya Pekanbaru, paling banyak anggaran yakni, sekitar Rp402 miliar.
Jumlah tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Cipta Karya, Zulkifli Harun, saat dikonfirmasi Selasa, (26/1), namun Dia tak menjelaskan apakah anggaran di
Dinas Cipta Karya
alokasikan ke pembangunan fisik atau non fisik.
"Anggaran untuk Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (SDA) juga cukup banyak, yakni Rp 395 Miliar, paling banyak dialokasikan untuk jalan, berapa persennya nanti saya lihat dikantor, tapi yang pasti untuk jalan," katanya, Senin (25/1).
Anggaran yang disebutkan berbeda jauh dengan yang ada di Dinas Pendapatan Kota Pekanbaru, Menurut Kepala Dinas Yuliasman, anggaran yang ada di Instansinya hanya sebesar Rp18 miliar dari Rp19 miliar yang diusulkan, karena adanya rasionalisasi. Artinya ada pengurangan anggaran sebesar Rp1 miliar dari tahun lalu.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Zulfahmi Adrian menyebut, anggaran di SKPD nya berjumlah Rp18 miliar. Terjadi pemangkasan anggaran sebesar Rp10 miliar.
"Awalnya kita ajukan sebanyak Rp24 miliar sampai Rp28 miliar, anggaran itu sudah termasuk dengan kegiatan pengamanan Pilkada Kota Pekanbaru pada pertengahan hingga akhir tahun 2016," katanya.
Selain itu, Kepala Dinas Sosial Pekanbaru Chairani menyebut, anggaran SKPDnya hanya mendapatkan Rp9,5 miliar, Ia mengatakan hal itu jauh berkurang dari tahun lalu yang mencapai Rp25 miliar.
"Saya tidak mau berkomentar mengapa anggaran kami sedikit, mungkin penghematan anggaran, dominan untuk pembinaan, seperti pembinaan gepeng, anak terlantar, dan lainnya. Jumlahnya saya tak ingat," tuturnya.
SKPD lain, Kepala Dinas Peternakan dan Peternakan El Syabrina mengatakan Rp6,9 miliar, mengenai kemana anggaran yang paling dominan digunakan Dia menyebut nanti akan dicek dulu."Itu yang kami terima, apa yang paling dominan nanti saya cek dulu," singkatnya.
Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru Zulfikri mengatakan anggaran di dinasnya berjumlah Rp3,1 miliar."Memang segitu dari tahun lalu, sudah ya," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pasar Mahyudin, saat dikonfirmasi mengaku tidak mengetahui anggaran dari SKPD yang dipimpinnya."Saya tidak begitu hapal, nanti saja ya," kata Mahyudin.(her).