TELUK MERANTI (HR)-Keberadaan tower milik salah satu provider jaringan seluler di Desa Pulau Muda, Kecamatan Teluk Meranti, dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, tower ini lebih sering mati dari pada hidup, akibatnya komunikasi masyarakat terganggu.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, seringnya tower untuk mempermudah masyarakat berkomunikasi di negeri Gelombang Bono ini mati, diakibatkan oleh pasokan Bahan Bakar Minyak yang sering terputus atau suplai minyak yang kerap bermasalah.
"Informasi yang kita peroleh, minyak genset untuk tower ini sering tak masuk hingga berhari-hari oleh pihak penyuplai. Masyarakat sudah sangat kecewa dengan kondisi tower yang lebih sering mati ketimbang hidup.
Jelas komunikasi menjadi terganggu. Apa lagi sanak famili dan anak-anak jauh dari keluarga, entah tinggal atau sekolah di Pekanbaru atau di luar daerah lainnya, bila komunikasi terganggu begini ada was-was dan kebimbangan juga. Karena tak bisa berkomunikasi menggunakan telpon seluler," ungkap Neldi, warga setempat, Selasa (26/1).
Neldi dan masyarakat setempat berharap kepada pemerintah atau pun pihak yang berkompeten agar bisa mencarikan solusi, agar tower kembali hidup dengan normal dan komunikasi menggunakan ponsel tak terganggu. Bila tak ada solusi dari pihak pengelola atau pemerintah, maka sebaiknya tower di hentikan saja beroperasi.(zol)