UKUI (HR)-Desa Bukit Gajah, Kecamatan Ukui, Sabtu (23/1) lalu menggelar pesta demokrasi pemilihan Kepala Dusun yang baru. Karena, masa bakti pemimpin lingkungan dalam desa itu telah berakhir.
Untuk memilih pemimpin yang berkualitas, maka pemilihan dilakukan secara demokrasi. Begitu pula, jenjang pendidikan kepala dusun pun menjadi syarat mutlak. Setidaknya, calon kepala dusun, Desa Bukit Gajah harus berpendidikan SLTA atau sederajat.
"Kadus ini merupakan perpanjangan tangan kades dalam pemerintahan desa. Jadi, ya mesti dipilih secara demokrasi sesuai hati nurani masyarakat, dan kita tinggalkan cara-cara lama yakni menunjuk langsung aparatur desa. Calon Kadus harus berpendidikan minimal SLTA atau sederajat," demikian disampaikan oleh Kepala Desa Bukit Gajah, Munjirin, Sabtu kemarin (23/1), usai pemilihan Kadus.
Kades Munjirin menambahkan, dengan seleksi Calon Kepala Dusun yang ketat serta berpendidikan SLTA, diharapkan para perangkat desa ini kian cerdas menyikapi berbagai persoalan di desa hingga arif dan bijaksana dalam penyelesaian sengketa. Kini, perangkat desa di Bukit Gajah, mulai dari RT, RW hingga kadus, tak ada yang tak berpendidikan atau buta huruf.
"Kita harus persiapkan perangkat desa yang mampu bersaing sesuai tuntutan zaman. Zaman telah berganti, maka SDM yang handal harus mampu bersaing dengan kondisi zaman yang serba canggih ini," ungkap Kades Munjirin.
Adapun jumlah kepala dusun yang terpilih melalui mekanisme demokrasi, yakni Kadus Suka Jadi dipimpin oleh Sugianto, Kadus Suka Maju dijabat oleh Wira Gunawan serta Kadus Suka Mulya dipimpin oleh Indra Saputra. Kades Munjirin berharap kepada Kadus yang baru agar bisa megemban amanah masyarakat serta bisa meningkatkan pelayanan yang prima. (zol)