SELATPANJANG (HR)- Tingginya harga jual BBM maupun BBG,yang terjadi di Kepulauan Meranti dipastikan akan berdampak pada tingginya angka inflasi.
BBM atau BBG memegang peran penting atas perputaran ekonomi masyarakat.
Untuk itu pemerintah harus mampu mengawasi harga jual BBM dan BBG tersebut, yang disesuaikan dengan ketetapan harga yang ditentukan pemerintah.
"Kondisi tersebut bukan saja menyulitkan kalangan dunia usaha, namun juga masyarakat luas akan mengalami dampak tingginya harga bahan bakar yang subsidi pemerintah tersebut,”ungkap M Yakub, warga Kelurahan Selatpanjang Timur, kepada Haluan Riau di Selatpanjang Kamis kemarin, terkait masih tingginya hara jual bahan bakar minyak yang terjadi di Kepulauan Meranti.
Ia mengatakan, instansi terkait bersama pihak APMS maupun para pengecer harus segera mendudukan harga eceran tertinggi yang diberlakukan di Meranti, pasca turunnya harga nasional itu.
Dikatakannya, ada kebiasaan yang senantiasa merugikan masyarakat yang dilakukan oleh para pemilik APMS maupun para pengecer.
Sehingga masyarakat Meranti selama ini belum pernah merasakan harga subsidi yang ditentukan pemerintah itu. Kondisi tersebut hanya akan merugikan masyarakat luas.(jos)