Pekanbaru (HR)- 150 Tenaga Pembina Desa yang dilatih selama 3 hari oleh Korem 031/ WB, siap dilepas ke masyarakat. Pelepasan Ini dilakukan Danrem dan Sejumlah Pj Bupati dan pihak terkait di Lapangan Korem 031/WB, Kamis (21/1) dengan cara Upacara .
Komandan Korem 031/ Wirabima, Brigjen TNI Nurendi, memimpin langsung jalannya upacara. Kegiatan yang berlangsung di bawah rintik hujan tersebut merupakan penutupan dari pembekalan pelatihan dari kader Gabinsa.
Tampak hadir dalam kesempatan tersebut, Kepala Kesbangpol Provinsi Riau dan Kota Pekanbaru, PJ Bupati Indragiri Hulu, PJ Bupati Bengkalis, Kepala Desa dan tamu undangan lain.
Tiga hari sebelumnya, mereka yang berlatar masyarakat dari berbagai pelosok Riau tersebut sudah dibekali dengan berbagai macam ilmu. Usai pelatihan, tibalah saatnya bagi mereka untuk mengabdi mendampingi Babinsa di desa masing masing.
Dikatakan Nurendi, untuk di Indonesia, pembentukan Gabinsa ini baru pertama kali dilakukan. Korem 03/01 menjadi pilot project dari program tersebut. "Kita merasa perlu untuk membentuk Gabinsa ini. Mengingat didesa kita kini memiliki beraneka macam persoalan, terlebih masalah kebakaran lahan hutan.
Kita tidak main main lagi menanggapi karhutla ini. Karena presiden sudah memberikan arahan dan mengancam mencopot pangdam dan kapolda. Untuk itu, kehadiran Gabinsa ini diharapkan bisa membantu Babinsa menyelesaikan permasalahan tersebut dan mencegah terjadinya kabut asap. Sehingga imek Riau perlahan bebas dari embel embel asap," ungkapnya.
Untuk masa jabatan sendiri, Danrem menuturkan tidak ada ketetapan waktu. Selagi Gabinsa sanggup, ia akan terus diberdayakan untuk mendampingi Babinsa. Kedepan, Danrem akan melakukan pelatihan Gabinsa Gelombang 2 ,3 dan seterusnya.
Ia menargetkan ditahun ini ada 1000 Gabinsa yang dilatih. Pasalnya, semakin banyak Gabinsa tentunya angka permasalahan bisa semakin ditekan.
Sementara itu, Kepala Kesbangpol Provinsi Riau, Ardi Basuki, yang hadir mewakili Plt Gubernur Riau, menuturkan, Gabinsa adalah salah satu inovasi Danrem yang patut diacungi jempol. "Gerakan ini begitu brilian dan inovatif. Sebagai pembentuk pertama di Indonesia, tentunya Korem 03/01 Wirabima bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Gabinsa juga diharapkan bisa mengayomi dan melindungi masyarakat. Sehingga desa menjadi aman dan bebas kebakaran lahan," ungkapnya.(dik)