PEKANBARU (HR)-Persatuan Judo Seluruh Indonesia Riau memprogramkan pemusatan latihan ke Jepang pada April mendatang. Hanya saja, program tersebut tergantung pada pendanaan dari KONI Riau.
"Kalau program, kita ingin pemusatan latihan di Jepang sebagai salah satu negara kuat di bidang judo. Namun demikian, program ini terlaksana tergantung dari pembiayaan KONI Riau," kata pelatih judo Riau, Margas Chan kepada Haluan Riau, Kamis (21/1) di Pekanbaru.
Margas menyebutkan berdasarkan ranking judo nasional, ada empat pejudo Riau yang mendapatkan tiket PON 2016 Jabar yaitu Budi Hendra di kelas -100 kg putra, Voni Tri Kurniati di kelas -70 kg putra, Alvi Maulana di kelas -81 kg putra dan Annisa Widya Wiratami di kelas -63 kg putri.
"Kalau disetujui, kita akan membawa empat pejudo yang lolos PON tersebut ke Jepang. Anggaran yang kita butuhkan sekitar Rp350 juta. Jika program ini diloloskan maka kita optimis bisa membawa pulang emas di PON 2016 Kabar nanti," kata Margas.
Margas menyebutkan saat ini provinsi-provinsi lain sudah mengirimkan atletnya melakukan pemusatan latihan di luar negeri seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Bali dan lainnya.
"Kalaupun kita nanti memilih pemusatan latihan di dalam negeri, maka lawan tanding yang kita hadapi bukanlah lawan yang seimbang. Pasalnya, lawan yang tinggal di dalam negeri kualitasnya di bawah kita," jelas Margas.
Soal biaya, Margas pun menyebutkan pemusatan latihan di dalam negeri tidak jauh beda dengan luar negeri.
"Jika kita memilih keliling-keliling dalam negeri maka biayanya pun tidak jauh beda dengan pemusatan latihan di luar negeri. Kendati demikian, kita berharap KONI Riau bisa meloloskan program kita ke luar negeri," katanya. ***