JAKARTA (HR)- Laba bersih setelah pajak PT Bank Danamon Tbk (BDMN) selama 2014 tercatat Rp 2,6 triliun. Pencapaian ini anjlok 36 persen dibandingkan 2013.
Demikian disebutkan dalam keterangan tertulis perseroan yang diterima, Kamis (29/1).
Kemudian pendapatan operasional sepanjang 2014 adalah Rp17,64 triliun, turun 4 persen dibandingkan 2013. Lalu beban operasional berada di posisi Rp 9,82 triliun atau naik 2 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih lamban di tahun 2014, di mana harga minyak dan harga komoditas lainnya menurun serta naiknya harga BBM dan kenaikkan suku bunga acuan Bank Indonesia menjadi 7,75 persen. Kondisi-kondisi ini berdampak pada industri perbankan yang mengalami pelambatan pertumbuhan kredit dan juga kenaikan suku bunga, sehingga memberikan tantangan bagi industri perbankan dalam meneruskan tingkat profitabilitas pada level yang memuaskan.
Dengan latar belakang ini, Danamon menjaga landasan yang kuat untuk pertumbuhan ke depannya dengan rasio kredit terhadap dana pihak ketiga yang sehat dan permodalan yang cukup," papar Henry Ho, Direktur Utama Danamon.(dtf/ara)