SIAK (HR)-Slamet (26), petani muda warga Jatirejo, Jatibaru, Bungaraya berhasil menanam padi jenis legowo di tengah-tengah tanaman sawit. Ada beberapa hektare tanaman padi yang disekelilingnya sawit, namun tetap konsisten membudidayakan tanaman padi dan berhasil.
Namun, yang lebih menonjol adalah tanaman padi milik Slamet, pemuda asal Jatirejo yang gigih dan ulet merawat padi. "Kami bangga dengan semangat pemuda satu ini, dia bisa sebagai contoh pemuda lain di kampung ini. Lihat saja Slamet tak kalah dengan pertanian yang dikelola bapak-bapak yang puluhan tahun bertani. Bahkan padi Slamet lebih bagus," kata Mbah Yono, sesepuh Jatibaru, Rabu (20/1).
Senada diungkapkan Warsidi (35), ketua RT/RW 03/04 Kampung Jatibaru, pertanian yang ada di Jatibaru rata-rata sudah banyak ditanam sawit, namun karena kegigihan Slamet bisa berhasil. "Memang di sini sawah rata-rata sudah banyak tanaman sawit, dan para petani termasuk saya berhasil menanam padi. Dalam 1 ha bisa mencapai 8-9per hektare," ungkapnya.
Sementara, Dinas Pertanian Siak melalui PPL Pertanian Jatibaru Sugeng, mengatakan bahwa pertanian di Bungaraya khususnya di Jatibaru ini aman dari hama tikus. Pihaknya akan mengusahakan obat-obatan yang dibutuhkan petani untuk meiningkatkan produksi.
"Memang, di Jatibaru tanaman yang paling bagus adalah tanaman Slamet. Kerena sistem yang ia lakukan sistem jajar legowo atau dua garis gang. Disamping itu padi legawa terkenal tahan hama," ungkapnya.
"Kebutuhan petani disini adalah irigasi, karena irigasinya dangkal maka perlu digali agar mudah mengambil air. Juga obat-obatan sekarang sudah habis, sehingga petani kekurangan obat-obatan. (adv/humas)