KUANTAN MUDIK (HR)- Naswir (45), warga Desa Kinali, Kuantan Mudik yang hilang di Sungai Kuantan, Jumat lalu, Rabu (20/1), ditemukan warga pukul 16.45 wib, mengapung di bagian hilir DAM Pulau Binjai saat melintasi jembatan Lubuk Jambi.
Jenazah Naswir langsung diselamatkan warga dengan menarik jasad korban yang dibantu tim SAR, Basarnas, Kepolisian dan TNI, setelah enam hari melakukan pencaharian menyisir Sungai Kuantan.
Penemuan jasad Naswir membuat masyarakat Kuantan Mudik menyaksikan evakuasi tempat ditemukannya jasad tersebut yang diduga tersangkut di sekitar DAM Pulau Binjai. Namun mengingat sulitnya evakuasi, tim membawa mayat tersebut ke bagian hilir Pulau Rantau Sialang dan selanjutnya diangkut menggunakan ambulans.
"Kebetulan ada ambulance RSUD Teluk Kuantan yang lewat, lalu jasad korban dibawa ke rumahnya di Desa Kinali," ujar salah seorang warga yang membantu mengangkat jasad korban.
Kapolres Kuansing AKBP Edy Sumardhi P melalui Kapolsek Kuantan Mudik AKP L Sinaga, membenarkan penemuan korban hanyut. Korban ditemukan warga mengapung saat mendekati jembatan Lubuk Jambi. "Saat ini jasad korban sudah dibawa kerumah duka untuk selanjutnya dikebumikan," kata Kapolsek.
Lima Korban
Sementara dari catatan Haluan Riau, Beberapa tahun terakhir, sudah empat warga Kinali, yang meninggal terbawa arus. Belum termasuk Naswir (45).
"Dari empat korban yang meninggal selain Kinali, satu diantaranya anak-anak," kata salah seorang warga desa Kinali, Rabu (20/1).
Korban yang hanyut semuanya ditemukan. 'Biasanya dalam waktu tiga hari korban sudah mengapung dan ditemukan warga," katanya.
Paling jauh korban hanyut ditemukan di Kompang Keresek Gunung Toar, dan ada juga ditemukan di Desa Pulau Mungkur dan Rantau Sialang. (rob)