TEMBILAHAN (riaumandiri.co)- Ditemukan tewas bersimbah darah dengan sepuluh tusukan serta tangan kiri putus, GI (20) warga Tagaraja Kecamatan Kateman diduga buhuh diri, Senin (18/1) sekira pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data kepolisian, kejadian tersebut bermula diketahui ibu kandung korban Sa'adah (42), yang pada saat kejadian ingin membangunkan GI yang berada di kamar.
"Namun Sa'adah curiga karena dicelah pintu kamar korban terdapat percikan darah," ungkap Kepala Polisi Resort (Kapolres) Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Hadi Wicaksono, melalui Paur Humas Iptu Warno, Rabu (20/1).
Melihat percikan darah tersebut, ibu kandung korban bersama Rajuli ayah korban langsung mendobrak pintu kamar, dan mendapati anaknya telah bersimbah darah dengan sepuluh luka tusukan dengan tangan kiri telah putus.
Selanjutnya orang tua korban melaporkan ke Polsek Kateman. Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan Tim Dokter Puskesmas Sungai Guntung, menyatakan korban meninggal dunia akibat luka yang dialaminya.
Dijelaskan Paur Humas, saat ini kasus dugaan bunuh diri ini masih dalam proses penyelidikan anggota Polsek Kateman, karena masih dirasa jangal.
"Masalah ini agak diragukan bunuh diri. Masih dilakukan lidik dan pendalaman. Tidak menutup kemungkinan ada kasus lain, pembunuhan misalnya," pungkas Warno. (dan)