TEMBILAHAN (HR)-Keindahan hamparan mangrove di Pulau Cawan yang terdapat di Kecamatan Mandah mendapat perhatian dari Bupati HM Wardan. Bupati menegaskan, akan menjadikan kawasan tersebut pusat pariwisata alam.
Hal itu diungkapkan orang nomor satu di Indragiri Hilir (Inhil) ini, saat kunjungannya ke Kecamatan Mandah, melantik tujuh kepala desa (Kades). "Saya pikir ini hutan mangrove yang terindah yang tumbuh alami yang sudah berusia 20 hingga 30 tahun," sebut Wardan, Senin (18/1).
Dengan keindahan hutan mangrove yang ada secara alami tanpa dilakukan pembibitan ini, ia mengajak seluruh masyarakat setempat agar memelihara dengan baik dan melestarikan kawasan hutan tersebut, karena dapat mendongkrak ekonomi masyarakat.
"Mangrove memiliki nilai ekomis yang luar biasa dan tentunya memiliki daya tarik tersendiri untuk dikunjungi oleh wisata lokal dan wisatawan mancanegara, yang ingin mencari tempat rekreasi," ujarnya. Dijelaskan, Pemkab Inhil akan berusaha mengembangkan menjadi kawasan wisata.
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Inhil Wiryadi, menjelaskan dari 79 jenis mangrove yang ada di Indonesia, sekitar 60 spesies ada di Kabupaten Inhil, khususnya di Pulau Cawan, Kurau dan Pulau Terubuk. Diterangkan, di Pulau Cawan pemerintah daerah sudah melakukan berbagai hal, diantaranya pembangunan insfrastrukur.
"Ke depan, kita akan kaitkan antara pariwisata hayati mangrove dengan pariwisata yang berkaitan dengan mengelilingi sungai kecil yang ada di area mangrove ini," pungkasnya. (adv/humas)