RENGAT(HR)-Dalam rangka memperingati Hari Amal Bhakti ke-70 Kementerian Agama RI, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Indragiri Hulu melaksanakan syukuran yang dipusatkan di halaman Kantor Kemenag Inhu, Senin (18/). Kegiatan yang dihadiri Penjabat Sekretaris Daerah Isdjarwadi ini, sekaligus dirangkaikan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW Tahun 1437 H.
Turut hadir Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Riau Tarmidzi Tohor, Ketua Komisi II DPRD Inhu Encik Aprizal, anggota DPRD Inhu Arif Ramli, Kepala Kantor Kemenag Inhu Abdul kadir, tokoh masyarakat yang juga merupakan mantan Bupati Mujtahid Thalib, Ketua MUI Tengku Wahab, sejumlah tokoh adat dan masyarakat serta beberapa pelajar berprestasi.
Kepala Kemenag Abdul Kadir mengungkapkan, sebagai kegiatan tahunan, peringatan HAB ke-70, diharapkan menjadi momen bersejarah bagi semua pihak, khususnya Kementerian Agama Inhu.
Ia menyampaikan terima kasih serta apresiasi kepada seluruh jajaran Kemenag atas peran sertanya dalam menyukseskan penyelenggaraan peringatan HAB.
Penjabat Sekda Isdjarwadi, yang mewakili Penjabat Bupati Inhu menyampaikan, sesuai dengan tema peringatan HAB Kemenag, “Meneguhkan revolusi mental untuk Kementerian Agama yang bersih dan melayani,” diharapkan mampu memperkuat komitmen aparatur Kementerian Agama, meningkatkan integritas, etos kerja dan gotong royong di era revolusi mental. "Sebagai upaya meningkatkan kehidupan keagamaan, Pemkab telah melaksanakan beberapa program salah satunya, Magrib Mengaji yang sampai saat ini masih terus berjalan baik," ujarnya.
Melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diharapkan teladan yang telah diajarkan Rasulullah, mampu menjadi pegangan hidup untuk memberikan yang terbaik baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Riau Tarmidzi Tohor, secara simbolis menerima sertifikat tanah hibah dari perwakilan tokoh masyarakat Rakit Kulim, yang kemudian diserahkan kepada Kepala Kemenag sekaligus menyerahkan penghargaan Adiwiyata kepada beberapa sekolah di lingkungan Kemenag.
Tarmidzi mengungkapkan, sebagai salah satu instansi yang dibentuk 3 Januari 1946, dan kini telah berusia 70 tahun, menjadi bukti Kementerian Agama menjadi instansi penting keberadaannya guna memelihara kerukunan beragama di Indonesia. Ditambahkan, Kemenag Riau telah membangun salah satu madrasah yang bertaraf internasional dan saat ini telah beroperasi. Pencanangan budaya kerja yang berintegritas, profesional, berinovasi, bertanggung jawab serta menjadi keteladanan juga menjadi bagian pencapaian target di momen ini. (adv/hms)