TELUK KUANTAN (HR)-Meski harga BBM turun sejak awal Januari lalu, namun masyarakat mengeluhkan tingginya penjualan BBM di tingkat pengecer.
"Meskipun harga BBM sudah diturunkan, tapi kita tidak merasakan harga premium turun ditingkat pengecer," kata Rusdi warga Teluk Kuantan. Harga BBM jenis bensin masih dijual Rp9 ribu.
Tentunya dampak turunnya BBM tidak dirasakan masyarakat. Apalagi di Kuansing tidak semua kecamatan memiliki SPBU, sehingga masyarakat membeli premium ke kios di tepi jalan maupun di perkampungan.
Warga berharap pemerintah bisa mendatangkan investor membangun SPBU di sejumlah Kecamatan seperti di Lubuk Jambi dan Baserah. Sehingga masyarakat dekat mendapatkan BBM dengan harga yang diatur pemerintah.
Data Diskopindag Kuansing, dari tujuh SPBU yang ada di Kuansing hanya lima SPBU yang beroperasi, diantaranya SPBU Sungai Jering, SPBU Logas, SPBU Koto Baru, SPBU Siterajo Kari, SPBU Cerenti dan SPBU Pangean. Sementara satu SPBU di daerah Kebun Nenas sudah beberapa tahun terakhir tidak beroperasi atau tutup.(rob)