SIAK (HR)-Pembangunan Pokmas dan ADD 2015 baru dikerjakan pada tahun ini. Ini menjadi pertanyaan dan perlu dievaluasi pemerintah. Karena dana pokmas dan dana ADD di setiap kampung cair pada petengahan tahun, namun ditahun 2015, pencairan dikeluarkan awal tahun 2016, sehingga menghambat pekerjaan.
"Pengerjaan pembangunan pokmas maupun ADD di beberapa kampung banyak yang tak selesai, sehingga melanjutkan pekerjaannya di tahun 2016 dengan anggaran tahun 2015. Ini disebabkan lambatnya pencairan," kata Nazri, warga Siak, Minggu (17/1).
Senada diungkapkan Penghulu Kampung Pusako, Pusako Misrizal. Gara-gara pencairan dana membuat pembangunan di kampungnya tertunda.
"Ditempat kita saat ini masih mengerjakan pembangunan pokmas, yang anggaran tahun 2015 dan dikerjakan tahun 2016.
Ketika ditanya, kenapa kampung lain sudah banyak yang selesai sedangkan Kampung Pusako belum, karena keterbatasan dana.
"Dikampung kita yang mendapatkan proyek pokmas bergantian, sehingga kalau yang mendapatkan orang bermodal, pasti cepat dikerjakan. Sehingga mereka hanya menghandalkan dana dari pokmas atau ADD," jelasnya.
Berharap, tahun 2016 kalau bisa dana ADD maupun Pokmas cair di pertengahan tahun agar pembangunan tidak terkendala, dan tidak buru-buru. Kalau buru-buru takutnya tidak maksimal dan hasilnya kurang memuaskan.
Sementara Kepala BPMPD Siak Abdul Rozak mengatakan, anggaran ADD maupun Pokmas 2015 mengalami keterlambatan, sehingga masing-masing kampung mengerjakan pada tahun 2016.
"Boleh saja mengerjakan tahun ini, merekakan melanjutkan pekerjaan yang tertunda," ungkapnya.
Ketika ditanya, keterlambatan dana Pokmas maupun ADD apakah dari pusat atau daerah, Abdul Rozak enggan memberikan komentar. (gin)