SELATPANJANG (HR)-Pemerintah kabupaten diharapkan mampu membangun berbagai sarana hiburan untuk liburan keluarga. Salah satunya dengan mengundang investor, untuk bisa menghadirkan berbagai bentuk hiburan buat keluarga.
Sehingga tiba musim liburan, masyarakat Meranti bisa menghabiskan masa liburan tersebut, tanpa harus bepergian ke luar daerah.
Jika masyarakat Meranti harus berangkat liburan ke luar kota, apakah ke Pekanbaru atau ke Pulau Batam, dipastikan akan mengeluarkan biaya yang relatif tinggi. Mulai dari biaya transportasi, penginapan dan biaya akomodasi lainnya.
Akibatnya banyak masyarakat Kepulauan Meranti terpaksa tidak bisa keluar kota yang memaksa anak-anak mereka haus terhadap liburan. Kondisi ini juga berdampak negatif terhadap pertumbuhan si anak dalam menjalani aktivitas rutinnya setiap hari.
Demikian diungkapkan Herawati, salah seorang ibu rumah tangga kepada Haluan Riau di Selatpanjang Minggu kemarin. Ibu ini mengatakan, masyarakat yang berdomisili di daratan Sumatera sangat bersyukur sebab dengan biaya murah bisa melakukan liburan keluarga, terutama buat anak-anak mereka.
Menurut ibu anak 3 ini, hiburan atau liburan buat anak-anak menjadi sebuah kebutuhan mendasar setelah selama satu tahun penuh disibukkan dengan berbagai kebutuhan.
Moment liburan menjadi cukup penting bagi anak-anak untuk melakukan refresing. Sebab belajar terus sepanjang tahun, tapi tidak dibarengi dengan liburan, kondisi itu akan membebani pikiran dan mental si anak.
“Jangankan anak-anak, kita sendiri sebagai orangtuapun kadang jemu jika harus terus menerus melakukan aktivitas tanpa adanya refres.
Jadi menurut saya, pemerintah daerah Kepulauan Meranti ke depan, harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di luar kebutuhan pokok sehari-hari,”sebutnya.
Diungkapkannya, sarana hiburan di Meranti sejauh ini masih belum tersedia. Akibatnya jika musim liburan tiba, warga Meranti terpaksa harus berangkat ke luar kota.(jos)