Pekanbaru (HR)-Ratusan sopir Taksi Kopsi mendatangi Kantor Taksi Blue Bird di Jalan Sukarno Hatta, Pekanbaru. Kedatangan mereka untuk meminta pertanggungjawaban atas pemukulan yang dilakukan salah satu sopir Taksi Blue Bird, Sabtu (16/1).
Dikatakan salah satu sopir Taxi Kopsi yang menjadi korban pemukulan, RB, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi. Saat itu salah satu Taksi Blue Bird mengambil penumpang di Hotel Holiwood. Padahal sesuai perjanjian pengurus taksi, Taksi Blue Bird tak boleh mengambil penumpang di hotel tersebut mulai pukul 12 malam hingga pukul 6 pagi.
Namun sopir Taksi Blue Bird melanggar aturan, tetap mengambil penumpang di jam 5 pagi. Korban RB yang saat itu ngetem di hotel tersebut menegur sopir Bue Bird dan meminta pengurusnya datang menjelaskan pelanggaran tersebut.
“Saya suruh datang pengurusnya, malah yang datang orang yang mengaku dari aparat POM. Saya tanya namanya, dia bilang tak punya nama,” ungkap RB.
Di saat pertengkaran itu, oknum sopir Taxi Blue Bird melayangkan pukulannya tepat di mulut korban, sehingga mulut korban mengalami pecah. “Saya sudah laporkan pemukulan ini ke polisi. Kami datang ke sini sama kawan- kawan minta penjelasan dari pengurus blue bird,” ujar RB.
Kedatangan ratusan sopir Taxi Kopsi ke Kantor Taxi Blue Bird ini tidak sampai menimbulkan bentrok, personel Kepolisian dengan sigap mendatangi tempat tersebut. Polisi turut mendamaikan para supir dan meminta kedua bela pihak untuk menyelesaikan masalah itu. Mediasi berlangsung cukup lama dan sempat beradu argumen.
Kedatangan ratusan sopir Taxi Kopsi ini, sempat mengakibatkan kemacetan di Jalan Soekarno-Hatta, akibat warga yang melintas berusaha ingin mengetahui permasalahan yang terjadi dengan menghentikan kendaraannya, ataupun memperlambat laju kendaraannya.(snc/hen)