PEKANBARU (HR)-Sungguh sangat disayangkan, disaat Walikota Pekanbaru, keluar kota dengan acara pengukuhan gelar Doktor di IPDN Jatinangor, Jawa Barat, para pejabat dan PNS dilingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru, banyak yang tidak masuk kerja, menjalankan tugasnya.
Sesuai pantauan dilapangan, salah satunya instansi perkantoran Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, terlihat sepi disaat pelaksanaan apel PNS, Jumat pagi (15/1).
Irfan Madailis, S.Pd. MM kabid Kepegawaian Disdik Pekanbaru, usai apel mengatakan, memang ada beberapa pegawai yang tidak masuk, namun ketidak hadiran mereka di dasari dengan adanya surat pemberitahuan sebelumnya.
"Ada yang dinas luar dan rapat," ujar Irfan Madailis saat dimintai keterangnnya kemarin.
Memerlukan bukti jika ada izin PNS untuk tidak absensi hari itu, Kabid Kepegawaian Disdik menolak dengan alasan bahwa yang berhak melihat dan mencegek surat tersebut adalah dinas terkait.
Menanggapi hal ini, anggota Komisi I DPRD Kota Pekanbaru, Tarmizi Ahmad menyayangkan jika PNS yang tidak masuk kerja tanpa alasan yang jelas.
"Seharusnya PNS yang tidak diundang saat pelaksanaan pengukuhan gelar Doktor Walikota Pekanbaru, mereka harus tetap bekerja sesuai aturannya. Jangan pimpinan tidak ada ditempat, para bawahan juga tidak ada ditempat. Ini sudah melanggar aturan kedipsiplinan pegawai negeri sipil," ujar Tarmizi Ahmad.
Anggota Komisi I yang membidanggi Pemerintahan ini meminta Badan Kepegawaian Daerah untuk menindak dan memberikan sanksi, bila perlu dilakukan evaluasi bagi pegawai yang tidak disiplin.
"Ini kita nilai sudah sering terjadi, bila pimpinan tidak ada di kantor atau keluar kota maka bawahan terkadang ikut-ikutan tidak kekantor," ujar Tarmizi.
Untuk persoalan ini, kata Politisi NasDem ini akan memanggil pihak BKD untuk meminta penjelasan sejauhmana kinerja dan kedisiplinan pegawai di lingkungan pemerintah kota Pekanbaru.(ben)