RENGAT(HR)-Sebanyak 300 siswa SD, SMP dan SMA mengikuti kejuaraan panjat tebing pemula se-Kabupaten Indragiri Hulu, bertajuk, Fun Climbing Competition 2, Jumat (15/1). Kompetisi ini dibuka Penjabat Bupati Inhu Kasiarudin, bertempat di lokasi Walk Climbing Pematang Reba.
Dalam sambutannya, Pj Bupati mengungkapkan apresiasinya kepada pihak penyelenggara atas keantusiasan para pelajar yang ikut serta. "Selain sebagai wadah untuk mecari bibit atlet muda berbakat, kegiatan ini sendiri menurutnya juga merupakan salah satu kegiatan yang memiliki manfaat positif," ujar Kasiarudin. Pj Bupati juga menyampaikan pesan semangat kepada anak-anak peserta sekaligus harapan kepada panitia, tetap memprioritaskan keamanan serta keselamatan selama iven berlangsung.
Kadispora Budsata Inhu Armansyah, mengatakan penyelenggaraan iven ini sengaja memprioritaskan khusus bagi kelompok pelajar dengan tujuan mencari bibit atlet panjat tebing berprestasi di Kabupaten Inhu. Dengan adanya sarana sport climbing yang cukup lengkap di Inhu, diharapkan ke depan prestasi dalam cabang olahraga ini semakin meningkat.
Diakuinya, meskipun sejauh ini kejuaraan Fun Climbing yang pernah diikuti para atlet pelajar terbilang cukup minim, namun dua atlet pelajar asal Inhu Muhammad Saiful dan Fatimah Azarah pernah mengharumkan nama Kabupaten Inhu baik diajang tingkat provinsi maupun nasional.
Kejuaraan yang akan dilaksanakan hingga Minggu ini, dilaksanakan Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI)."Ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan mencari bakat atlet usia dini panjat tebing di Kabupaten Indragiri Hulu, karena memang kejuaraan ini khusus bagi atlet-atlet muda di Indragiri Hulu," ungkap Ketua FPTI Inhu Elja Septarima, didampingi Ketua Pelaksana Reza Aria.
Dikatakan, kegiatan dengan total hadiah Rp10 juta ini mempertandingkan dengan top runner atau dengan tali pengaman, untuk keselematan pemanjat yang melakukan pemanjatan setinggi 15 meter dengan jalur pemanjatan khusus untuk semua tingkatan. Ditambahkan, peserta termuda berasal dari SD 005 Pekan Heran atas nama Maharani yang masih duduk di bangku kelas 2. (eka)