SUNGAI RAWA (HR)-Meski Petro Selat Ltd sudah memiliki 4 sumur gas mensuplai bahan bakar PLTG di Kampung Sungai Rawa. Namun, saat uji coba, beberapa pekerja menyebut kekurangan bahan bakar, sehingga mesin tidak bisa dinyalakan.
"Baru 5 mesin yang sudah dites, itupun Susah, kewalahan karena gasnya kurang," ujar salah seorang pekerja.
Sementara, Manager Petro Selat Ltd Aries Simbolon saat dikonfirmasi membenarkan, namun ia berkilah hal itu terjadi karena lebih 2 tahun banyak gas yang dibakar sia-sia.
"Yang pertama masih uji coba, mesin sedang diuji, begitu juga ketersediaan gas. Kami belum bisa memastikan berapa hasil produksi gas dari 4 sumur. Uji coba ini akan berlangsung sampai pertengahan Februari," kata Aries Simbolon.
"Lihat, sudah 2 tahun gas terpaksa dibakar, tentu akan mengurangi kapasitas. Namun kita tidak bisa menyebut kerugian akibat gas yang dibakar itu," imbuh Aries Simbolon.
Pihak Petro Selat Ltd siap memenuhi kebutuhan gas PLTG Rawa Minyak, jika 4 sumur yang ada tidak cukupi kebutuhan mesin, maka akan dicarikan sumur tambahan.
Dilain pihak, Kepala PLN Siak Zulhardi membenarkan PLTG Rawa Minyak masih masa uji coba. Soal kekurangan pasokan gas dari Petro Selat Ltd ia enggan berkomentar. "Masih uji coba, kalau pun kurang semuanya masih di tes," kata Zulhardi. (lam)