PEKANBARU (HR)-Sepanjang tahun 2016, Bulog Divisi Regional Riau-Kepri menjamin ketersediaan beras miskin (Raskin). Ketersediaan stok tersebut dipastikan mencukupi kebutuhan hingga akhir 2016, dengan stok yang tersedia sebanyak 26 ribu ton.
Masyarakat tidak perlu khawatir, stok beras Riau saat ini mencukupi. Hingga minggu kedua Januari stok kita cukup, namun jika ada kekurangan kita meminta tambahan.
"Sebagai antisipasi terjadinya kekurangan, dalam waktu dekat juga mendapatkan penambahan stok sebanyak 11.500 ton dari Vietnam dan Thailand,"ujar Kabid Pelayanan Publik Bulog Divre Riau Kepri, Tommy Despalingga, Kamis (14/1).
Menurutnya, saat ini nama beras yang didistribusikan untuk masyarakat miskin tersebut sudah berganti menjadi rastra. “Jadi saat ini, istilah ‘Raskin’ berganti menjadi beras untuk keluarga sejahtera (Rasta). Untuk persediaan hingga akhir 2016 kita aman,” ujarnya.
Penambahan stok yang akan datang tersebut merupakan impor dari Vietnam dan Thailand, karena diperkirakan panen akan mengalami kemunduran yang disebabkan karena banjir. Beras tersebut merupakan beras perdana yang diterima Riau dengan jumlah 11.500 yang dialokasikan untuk cadangan pemerintah.
"Impor beras tersebut merupakan kebijakan dari pusat, karena tahun kemarin kita juga menerima beras impor sebanyak 24 ribu ton. Jadi kita hanya menerima dan mendistribusikan saja,"tutur Tommy. ***