Medan (HR)-Pasar Bebas Masyarakat Ekonomi Asean yang mulai berlaku tahun 2015 dinilai peluang yang sangat bagus untuk lebih memperkenalkan produk usaha Mikro Kecil dan Menengah Kota Medan ke pasar luar negeri. Hal ini dikatakan Sekretaris Daerah Kota Medan, Sumatera Utara, Syaiful Bahri, baru-baru ini.
“MEA 2015 adalah peluang bagi pengembangan UMKM Kota Medan. Untuk itu pelaku UMKM dari sekarang harus terus berbenah,” kata Syaiful Bahri di Medan, menanggapi bazar UMKM Kota Medan yang digelar di salah satu pasar modern di Medan.
Ia mengatakan, bazar UMKM tersebut harus dapat dijadikan sebagai pemanasan terutama bagi para pelaku UMKM di Kota Medan sebelum memasuki pasar bebas Asean. Produk-produk UMKM nantinya akan bersaing dan berkompetisi dengan produk-produk dari negara-negara lainnya.
UMKM merupakan simbol ekonomi kerakyatan yang secara nyata mampu bertahan pada masa krisis, apalagi produk-produk UMKM yang berbasis kaerifan lokal dan segudang pernak-pernik budaya Kota Medan yang multikultural.
Menurut dia, dengan posisi Kota Medan yang strategis didukung keragaman etnis dan budaya serta daya saing UMKM yang semakin meningkat, tentunya menjadi kekutan untuk meraih pasar yang lebih luas lahi. (ant/ivi)