SELATPANJANG (HR)-Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti Drs. H Iqaruddin MSi, berharap kepada seluruh lapisan masyarakat agar memberikan kesempatan kepada pemerintah dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi saat ini.
Menurut Sekda, dalam situasi kondisi keuangan daerah yang mengalami kekosongan saat ini, tentu hal itu tidak akan berlanjut lama. Untuk itu kepada semua pihak, terutama kepada insan media kiranya bisa menyajikan pemberitaan yang mampu menyejukkan suasana.
Demikian diungkapkan Sekdakab Kepulauan Meranti H Iqaruddin, kepada Haluan Riau lewat ponselnya Kamis kemarin.
Iqaruddin mengungkapkan situasi keuangan daerah saat ini memang mengalami kendala. Sehubungan dengan terjadinya berbagai perubahan kebijakan. Yang dipengaruhi oleh turunnya harga minyak dunia.
Sebagai daerah penghasil atau penerima DBH maka penerimaan daerah untuk tahun ini memang mengalami perubahan yang sangat drastis.
Akibatnya banyak rencana pembiayaan yang sebelumnya sudah diprogramkan ternyata tidak bisa dilaksanakan. Seperti anggaran pembiayaan untuk dana bantuan bea siswa, kemudian untuk pembayaran bagi para kontraktor, dan termasuk untuk pembayaran gaji PNS.
Dalam kondisi sulit seperti itu, kita berharap kepada semua pihak agar mampu memberikan kesempatan bagi pemerintah daerah untuk mencari sulusi terbaik dalam penyelesaian berbagai pekerjaan rumah tersebut,”kata Sekda.
Ditambahkannya, semua kewajiban pemerintah tersebut harus dilaksanakan dengan baik. Artinya sebuah program yang telah tersusun sedemikian rupa, tidak akan diubah begitu saja. Kita akan cari jalan keluar terbaik.
Sehingga tidak pihak yang akan dirugikan nantinya. Hanya saja diharapkan bersabar, sebab persoalan yang terjadi saat ini tidak saja dialami oleh Meranti. Melainkan juga dialami oleh banyak daerah di nusantara.
“Kita berharap agar semua pihak dapat memahami posisi pemerintah dalam situasi sulit saat ini. Dan berharap juga agar diberikan kesempatan yang luas bagi pemerintah, sehingga semuanya akan bisa berjalan sesuai dengan harapan,”ujarnya.***