Bremen (HR) - Presiden Jerman Christian Wulff mengatakan Islam dan penganutnya mendapat tempat yang sah di Jerman. Pernyataan ini disampaikan di tengah lonjakan sentimen anti-muslim baru-baru ini di negara ini.
Christian Wulff sebagai otoritas moral bagi negara itu mengeluarkan pernyataan pada Minggu (25/1), dalam pidatonya untuk merayakan dua dekade penyatuan kembali negara itu.
"Kristen tak diragukan lagi adalah milik Jerman. Yahudi tak diragukan lagi milik Jerman. Itu adalah sejarah Yahudi-Kristen kita. Tapi sekarang, Islam juga termasuk di Jerman," ujar Wulff kepada penonton di Kota Bremen, Jerman utara. "Pertama dan terutama, kita perlu menerapkan sikap yang jelas: sebuah pemahaman bahwa bagi Jerman, kepemilikan tidak terbatas pada paspor, sejarah keluarga, atau agama," tuturnya.
Pernyataan serupa sebelumnya disuarakan oleh Christian Wulff dalam kunjungannya ke Turki pada Oktober 2010.(tpi/ivi)