RENGAT (HR)-Bandar Udara Japura, Kabupaten Indragiri Hulu, merencanakan akan membuka penerbangan umum rute Rengat dan Batam, juga Rengat dan Padang yang akan diupayakan mulai pertengahan tahun 2016.
"Kami telah melakukan survei dua daerah tujuan penerbangan yang tergolong produktif," kata Kepala Bandar Udara Japura Mark Ferdinand Pangabean, di Rengat, Kamis (14/1).
Dijelaskan, masyarakat juga banyak mengusulkannya untuk kepentingan bisnis maupun kebutuhan warga. Ini disikapi positif hingga pengelola bandara melakukan survei dan berkoordinasi dengan Pusat, yang hasilnya layak untuk dibuka kembali rute penerbangan domestik, ujarnya.
Ia mengatakan, keinginan masyarakat itu telah dibahas dalam forum koordinasi. Sesuai petunjuk Direktur Jenderal Perhubungan Udara (Ditjen Hubud) akan mulai beroperasi sekitar Mei dan Juni 2016 mendatang, khususnya pesawat Lion Air.
Bandara Japura, selain digunakan kegiatan pelatihan dan pendidikan siswa penerbangan atau calon pilot, juga digunakan kegiatan bisnis penerbangan seperti bandara lainnya di Indonesia, hanya saja perlu didukung kesiapan sejumlah pihak terkait.
Batam dan Padang yang terpilih menjadi rute penerbangan telah melalui pertimbangan khusus, terutama besarnya minat masyarakat menuju kota tersebut. Dijelaskan, sesuai hasil pertemuan, membuka penerbangan perdana dan menerima kedatangan siswa dari STIP Curup, selain disambut Bupati dan Muspida Inhu, juga akan berkesempatan hadir Gubernur Riau dan rombongan di Bandara Japura.
Sedangkan pemilihan Bandar Udara Japura sebagai pusat latihan pendidikan calon Pilot di Riau adalah keinginan dari pemerintah Provinsi Riau sendiri yang diawali dari pihak Pemprov, agar pihak pengelola bandara melakukan koordinasi antarinstansi terkait secara intensif untuk optimalisasi fungsi bandara. (inh/aag)