PASIRPENGARAIAN (HR)- Proyek tebing terjal di kilometer 2 Pasirpengaraian, jadi tempat Wisata. Hal ini terlihat dengan ramainya warga yang berkunjung terutama pada sore hari.
Desramirza, salah seorang warga Desa Koto Tinggi, Selasa (12/1) mengatakan, turap terjal yang dibangun dengan konsep taman kecil di bawah tebing membuat suasana berbeda.
Beberapa hari terakhir, setiap sore hari, taman mungil ini jadi taman rekreasi warga Pasirpangaraian.
"Kita melihat sejak beberapa hari terakhir ini cukup ramai warga yang mengunjungi tempat tersebut, bahkan selalu diabadikan tempat berfoto bagi warga yang datang,’ ’Katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Bina Marga dan Pengairan (BMP) Rohul Harisman, Selasa (12/1) mengatakan, proyek tebing tersebut masuk dalam program peningkatan jalan, termasuk proyek turap sekira 50 meter.
"Selain bangunan turap tersebut sekaligus untuk penahan tebing jalan yang selalu terjadi longsor, juga dilakukan pelebaran jalan yang belum tuntas karena ada optimalisasi anggaran," jelasnya.
Dirinya mengungkapkan pagu anggaran program peningkatakan jalan senilai Rp8 miliar di tahun 2015. Namun karena ada optimalisasi anggaran, dana terpangkas dan menjadi Rp6,5 miliar.
Harisman menjelaskan taman rumput terjal yang mungil di bawah tebing tersebut awalnya untuk stabilitasi penahan tebing agar tanah tidak runtuh dan terbawa air ke jurang.
"Konsep awal untuk mengamankan jalan saja. Kalau akan dijadikan tempat kumpul keluarga atau wisata itu urusan instansi terkait," tandas Harisman.(adv/humas)