Agung Laksono Sesalkan Pelantikan Ade Komarudin

Selasa, 12 Januari 2016 - 10:20 WIB
Ketua DPR yang baru dilantik Ade Komarudin (tengah) berjabat tangan dengan Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (kiri), Fadli Zon (kedua kiri), Fahri Hamzah (kedua kanan) dan Agus Hermanto, di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Senin (11/1).

JAKARTA (HR)-Ketua Umum DPP Partai Golkar hasil Munas Jakarta, Agung Laksono menyesalkan prosedur pelantikan Ade Komarudin sebagai Ketua DPR RI.

Menurut Agung, pimpinan DPR seperti tidak mendengar aspirasi sejumlah fraksi yang meminta pelantikan tersebut ditunda pelaksanaannya.

"Ya terus terang saja saya kecewa, kami sesalkan bukan soal Ade Komarudin, tapi proses, prosedurnya itu," kata Agung, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (11/1).

Agung menuturkan, fraksinya meminta pelaksanaan pelantikan Ade Komarudin menjadi Ketua DPR ditunda. Pasalnya, dualisme kepengurusan Golkar masih belum selesai, sehingga pencalonan Ketua DPR yang menggantikan Setya Novanto belum dapat dilakukan.

"Kenapa sih kok buru-buru, tidak mendengarkan. Seolah-olah tidak mendengarkan aspirasi dari partai yang juga menjadi bagian dari parlemen," ungkap Agung. Ade Komarudin dilantik menjadi Ketua DPR pada Senin (11/1) siang. Mantan Ketua Fraksi Partai Golkar itu menggantikan Setya Novanto yang mundur dari posisi Ketua DPR karena menghadapi kasus dugaan pencatutan nama.

Namun, pelantikannya itu dalam forum rapat paripurna diwarnai penolakan dari sejumlah anggota dewan. Interupsi di paripurna tak hanya datang dari kubu Agung, tapi juga sejumlah anggota DPR dari fraksi lainnya, seperti Johnny G Platte dari Fraksi Nasdem dan Ruhut Sitompul dari Fraksi Demokrat.

Ruhut sampai maju ke podium untuk menyampaikan interupsinya, tetapi tetap tak diakomodasi oleh pimpinan DPR.(kcm/dar)

Editor:

Terkini

Terpopuler