BENGKALIS (HR)- Bupati Bengkalis, H Herliyan Saleh kembali mengingatkan seluruh Apartur Sipil Nasional agar meningkatkankualitas kerja dan menguasai aspek teknis di Satuan Kerja tempat dia ditugaskan. Ke depan kata Herliyan, seluruh jabatan bakal dilelang, hanya ASN yang cakap dan mumpuni bakal didapuk untuk menerma jabatan tersebut. “Sekarang kerja itu diukur dengan prestasi dan keratifitas, kalau kita tetap diam tidak mau mengembangkan diri maka kita bakal tertinggal. Karena nanti, semua jabatan akan dilelang, jadi jangan heran kalau nanti ada staf yang jadi pimpinan, dan pimpinan jadi staf, bertukar tempat,” ujar Herliyan.
Hal itu disampaikan Herliyan dihadapan seluruh kepala SKPD, para staf ahli dan asisten serta seluruh Camat baru-baru ini di kantor Bupati. Dikatakan, selain perubahan paradigma staf jadi pimpinan atau sebaliknya, dimungkinkan juga jabatan yang dilelang itu akan diisi oleh ASN dari luar daerah. Untuk mengihindari agar hal-hal seperti itu tidak terjadi, kata Herliyan seluruh ASN Bengkalis harus terus meningatkan kemampuan.
Kemampuan ledeship harus terus ditingkatkan, begitu juga manajerialdan penguasaan aspek teknis dan lainnya. “Kalau kita mantap, kita tak perlu kawatir dengan kebijakan seperti itu. Sebab, dimanapun kita, kalau kinerja kita bagus kita tetap akan dipakai,” ujar Bupati lagi.
Jangan Ada Blok Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga mengingatkan para kepala SKPD tidak membangun atau memunculkan blok ata kelompok-kelompom di satker yang dipimpin. Pembinaan kepada seluruh staf penting dilakukan, agar dunia kerja berjalan harmonis dan seimbang.
Diakui Bupati, dirinya menrima aduan dari beberapa staf yang mengaku tidak pernah dilibatkan dalam kegiatan di SKPD tempat staf tersebut bekerja. Karena kepala SKPD-nya hanya fokus kepada staf tertentu atau staf yang dekat dengan pimpinan saja.
Persoalan dalam dunia kerja kata Herliyan pasti ada, disitulah peran seorang pimpinan dibutuhkan. Bagaimana pimpinan menyikapi dan menyelesaikan persoalan, sehingga masalah itu tidak sampai menghambat SKPD dalam upaya merealisasikan program kerja. (man)