PEKANBARU (HR)-Perjalanan pegawai ke luar kota untuk pegawai yang ada di lingkungan Sekretariat DPRD Riau akan ditertibkan. Penertiban sangat perlu dilakukan, karena yang terjadi selama ini justru jumlah pegawai yang mendampingi wakil rakyat yang dinas di luar kota jumlahnya jadi melebihi anggota Dewan.
Selain itu, jumlah pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Riau akan dikurangi.Pasalnya, jumlah pegawai melebihi kapasitas, saat ini ada sekitar 180 orang pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Riau dengan 65 anggota Dewan.
"Padahal, di daerah lain seperti Yogyakarta jumlah dengan 65 anggota DPRD, pegawai yang mereka miliki hanya 60 orang," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman dan Sekretaris Komisi A DPRD Riau yang membidangi hukum dan pemerintahan, Suhardiman Amby.
Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman mengungkapkan, untuk efisiensi perjalanan dinas ke luar kota, khusus untuk pegawai di lingkungan sekretariat dewan (sekwan) dan pimpinan dewan sudah membuat standar operasional prosedur (sop) untuk perjalanan dinas pegawai tersebut.
Pasalnya, Dewan tidak ingin lagi terjadi seperti tahun-tahun sebelumnya dimana jumlah pegawai pendamping Dewan yang berangkat melebihi jumlah anggota Dewan.
Politisi Demokrat ini menyebutkan, untuk perjalanan dinas ke luar kota tidak semua PNS Sekretariat Dewan bisa berangkat, nanti ke depan akan ada kontrol yang dilakukan."Jangan terjadi lagi anggota Dewan pergi 12 orang, stafnya malah 14 orang. Ya, itulah yang kita perbaiki," tegas Noviwaldy kepada Haluan Riau kemarin.
Legislator Dapil Pekanbaru ini melanjutkan, dalam efisiensi perjalanan dinas pegawai sekreariat, Dewan nanti akan dibuatkan standar operasional prosedur (sop)."Dan itu semua akan diatur by system. Jadi, kelihatan siapa saja yang berangkat," ujar Noviwaldy.
Hal senada disampaikan Sekretaris Komisi A yang membidangi hukum dan pemerintahan, Suhardiman Amby. Politisi Hanura ini mengaku sudah meminta Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) untuk mengevaluasi pengurangan pegawai sekretariat dewan yang jumlahnya sangat berlebih jika dilihat perbandingan jumlah anggota dewan dengan pegawai, yakni 65 anggota Dewan dengan 180 pegawai di lingkungan Sekretariat Dewan.
Bahkan, kata Politisi Asal Kuansing ini, perbandinganya melebihi dari persentase dua kali lipat. Misalnya, DPRD Riau hanya butuh 70 orang pegawai, ternyata saat ini ada 180 pegawai di lingkungan sekretariat DPRD Riau ini.
Bahkan, Suhardiman merasa khawatir, kelebihan pegawai di lingkungan sekretariat dewan tidak dilakukan secara maksimal dan banyak pegawai yang hanya bersantai saja akibat kelebihan pegawai.(rud)