Pekanbaru (HR)-Meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue di Kota Pekanbaru, Dinas Kesehatan Provinsi Riau bersama Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, melakukan fogging di Asrama TNI AD di Jalan Kuantan Ujung, RT 07/RW04,
Kelurahan Tanjung Datuk, Kecamatan 50, Pekanbaru, Kamis (7/1).
Hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memutus rantai siklus nyamuk Aides Aigepty kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, drg Helda Suryani Munir, M.Kes yang ikut meninjau pelaksanaan fogging tersebut.
"Untuk saat ini kita melaksanakan fogging dua kali sehari yakni pagi dan sore, ke daerah-daerah endemis. Pada dasarnya untuk fogging ini harus sesuai dengan SOP-nya, harus ada kasus," kata Helda.
Menurutunya, mengapa fogging dilaksanakan di Asrama TNI ini , karena berdasarkan data yang diterima dari Puskesmas sudah ada 10 orang dari 73 penghuni di asrama ini yang menderita DBD.
"Fogging bukan solusi, tapi bagaimana mengupayakan agar masyarakat berprilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Di sini dapat kita lihat kondisi di sini sangat mendukung untuk percepatan perkembangan siklus nyamuk Aides Aigepty itu sendiri," ujar Helda.
untuk mengatasi ini jauh-jauh hari pihaknya telah melakukan gerakan gotong royong bersama se-kota Pekanbaru. Hal ini juga terlihat pada setiap minggu Walikota Peknabru Firdaus ikut turun langsung ke beberapa tempat endemis di Kota Pekanbaru, untuk melakukan gotong royong bersama mencegah DBD ini.
Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru terus mengimbau agar masyarakat juga berperan aktif dalam mengatasi dan mencegah berkembangnya siklus nyamuk Aides Aigepty serta selalu menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.
"DBD ini adalah wabah penyakit yang harus kita tumpas dengan saling bersinergi, bersatu padu melalawan dan menekan angka DBD ini di tengah-tengah masyarakat, bagi masyarakat yang belum sepenuhnya melaksanakan PHBS ini kami terus akan mensosialisasikan dan mengimbau agar selalu melaksanakan PHBS untuk kesehatan kita bersama" pungkasnya.(azw)