PASIRPENGARAIAN (HR)-Sebanyak 100 santri dan santriwati Pondok Pesantren Babul Hasanah Padang Lawas Sumatera Utara mengunjungi Masjid Agung Madani Islamic Center dan makam Syekh Ibrahim Alkhalidi Naqsabandi, Rabu (28/1).
Kedatangan santri disambut langsung Bupati Rohul Achmad. Mereka diajak menyaksikan megahnya pembangunan masjid termegah di Provinsi Riau.
Usai salat Subuh dan ziarah ke makam Syekh Ibrahim, pimpinan Pondok Pesantren M Hasibuan mengatakan, informasi dari berbagai media yang menyatakan MAMIC merupakan salah satu masjid termegah di Provinsi Riau memang benar adanya.
Selain itu, jumlah tarikat Naqsabandiyah dan surau-surau suluk juga banyak terdapat di kabupaten yang berbatasan dengan Sumut tersebut.
Hasibuan mengatakan setelah memasuki Masjid Agung rombongan melakukan salat Subuh jamaah bersama Bupati Rohul ternyata informasi kemegahan MAMIC memang terbukti. Bahkan mengikuti salat di masjid itu serasa salat di Masjid Nabawi, Mekkah.
"Kami merasa terharu saat salat Subuh di Masjid Agung Islamic Center Rohul.
Baik dari segi bangunannya, bilalnya bahkan imam yang memimpin salat tersebut," katanya. Terkait dengan makam Syekh Ismail yang dipagar dengan indah dan rapi, merupakan satu-satunya makam penganut ajaran tarikat Naqsabandi yang tercantik baik di Riau maupun di Sumut.
Sementara itu Bupati Rohul Achmad saat menyambut santri PP Babul Hasanah di MAMIC mengatakan, keberadaan Masjid Agung ini memang sudah dikenali oleh berbagai kalangan. Baik dari daerah Rohul maupun di luar daerah.
Hal ini terbukti dengan banyaknya para jamaah yang datang mengunjungi MAMIC yang dibangun sejak tahun 2007. MAMIC mulai dimanfaatkan mulai salat Jumat tanggal 16 Agustus 2010 yang dipimpin langsung almarhum KH Zainuddin MZ.
Bupati juga menyampaikan, sesuai dengan program yang direncanakan Masjid Agung ini akan dijadikan sebagai pusat agama Islam di Sumatera. Di masjid tersebut sudah tersedia berba-gai macam fasilitas. Bahkan di sini telah berdiri perpustakaan digital dan lain sebagainya.(yus)